20 November 2008
Semangkuk Soto
19 November 2008
Belajar Menjadi Orang yang Efektif
The 7 habits of Highly Effective People
1. Menjadi Proaktif
Kebiasaan yang pertama diawali dari mindset atau pola pikir kita. Kita harus sadar sepenuhnya bahwa kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Orang yang efektif berprinsip bahwa hidup adalah pilihan, sehingga sadar bahwa keadaan saat ini adalah hasil dari pilihan-pilihan sendiri di masa lalu. Orang yang proaktif bersikap didasari pada prinsipnya (yaitu bebas memilih dan bertanggung jawab atas pilihan yang diambil), sedang orang yang reaktif berbuat sebagai hasil dari reaksi apa yang terjadi di luar dirinya.
Di saat jeda memilih tersebut, orang Proaktif akan melakukan STEP: Stop - Think - Evaluate - Proceed. Dan sah-sah saja jika Anda memiliki metoda lain dalam berfikir, misalnya BRAIN: Benefit-Risk-Altenative-Instinc-No respone.
2. Mulai dengan Tujuan Akhir
"Tolong beritahu saya, jalan mana yang harus saya ambil?" kata Alice.
"Hal itu tergantung kemana kamu kan pergi," kata Kucing.
"Saya tidak peduli akan ke mana saya," kata Alice.
"Kalau begitu, tidak ada bedanya jalan manapun yang kamu ambil," kata Kucing.
Dicuplik dari Petualangan Alice di Negeri Ajaib
Tujuan akhir, VISI, adalah sesuatu yang mendorong seseorang berbuat. Jika seseorang mempunyai cita-cita yang tinggi tentunya ia akan bekerja lebih keras dan tekun daripada orang yang mempunyai cita-cita yang lebih rendah.
3. Dahulukan yang Utama
First think First. Ya, jika kita tidak mempunyai prioritas, maka kita akan menjadi terlihat sibuk namun tidak menghasilkan apa-apa, karena semuanya dikerjakan. Orang yang efektif akan mendahulukan hal-hal yang penting, sedangkan orang yang tidak efektif akan mendahulukan hal-hal yang mendesak, sehingga akan senantiasa merasa dikejar2 waktu. Tentu saja ini akan menjadi beban mental (stress) jika terjadi berkepanjangan.
4. Berfikir Menang-menang
Kebiasaan ini membawa kita kembali untuk melihat mindset kita. Bagaimana kita bisa senantiasa berfikir menang-menang dalam berhubungan dengan orang lain. Untuk bisa berhubungan menang menang, inisiatif bisa datang dari salah satu atau kedua orang yang berhubungan. Untuk bisa melakukan tindakan ini, kita tidak hanya membutuhkan tenggang rasa yang tinggi, tapi juga keberanian yang tinggi dari diri kita.
5. Berusaha Memahami Dulu Baru Minta Dipahami
Dalam berhubungan dengan orang lain, pasti kita berkomunikasi dengannya. Nah, supaya komunikasi kita menjadi lebih efektif biasakanlah berkomunikasi dengan empati, kelihatannya akan memakan waktu yang lama, namun sebetulnya akan lebih efektif daripada kita berkomunikasi dengan cara lain, adu argumen misalnya.
Paradigma orang yang efektif adalah bahwa ia mendengarkan untuk memahami, sedangkan orang yang tidak efektif mendengarkan untuk menjawab.
6. Sinergi
Akhirnya setelah kita bisa menjadi seorang individu yang mandiri (karena efektif secara individu), dan kita bisa berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain dengan baik dengan berfikir menang-menang dan berkomunikasi dengan empati, kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kita dan orang lain.
Orang yang efektif berfikir bahwa dengan bersama-sama akan mencapai tujuan yang lebih baik, sedangkan orang yang tidak efektif akan memaksa orang lain untuk mengikuti caranya, atau dengan kompromi.
7. Asahlah Gergaji
Inti dari kebiasaan yang terakhir adalah kita senantiasa mengembangkan kemampuan kita dari segi Fisik, Mental/Pikiran, Sosial/Emosional, dan Spiritual.
* Fisik: Olahraga, makan, dan istirahat seimbang dan manajemen stress yang baik.
* Mental: Membaca, menulis, belajar, dan meneliti.
* Sosial/Emosional: Membangun hubungan yang baik dengan orang lain, menjaga EQ kita.
* Spiritual: melayani,meditasi, berdoa, ibadah, mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa...
Artikel ini diambil dan disarikan dari Blog Eko Rahmat.
17 November 2008
Mengapa GKGM?

Mengapa kita harus bekerja? mengapa kita harus makan? Makan adalah salah satu kebutuhan pokok kita semua sebagai manusia selain pakaian dan tempat tinggal. untuk bisa makan kita perlu mencari uang sabagai alat untuk mendapatkan makan, untuk mendapatkan uang kita harus bekerja. Bekerja dengan "jiwa dan raga" sehingga melahirkan sebuah kreativitas. Untuk itulah ayo belajar menghargai hidup kita salah satunya dengan bekerja yang efektif efisien dan hargai waktu, hargai waktu dikala kita makan (rasakan nikmatnya makan, kunyah 33x, ciumlah aroma masakan, dan buang semua kegiatan pada saat makan misalnya: terima telpon, berbicara, atau hal yang mengganggu konsentrasi anda ketika makan).
Happiness

We tell ourselves that our life will be complete when our spouse gets his or her act together, when we get a nicer car, are able to go on a nice vacation, when we retire.
The truth is, there's no better time to be happy than right now. If not now, when? Your life will always be filled with challenges. It's best to admit this to yourself and decide to be happy anyway. One of my favorite quotes comes from Alfred D Souza. He said, "For a long time it had seemed to me that life was about to begin - real life. But there was always some obstacle in the way, Something to be gotten through first, some unfinished business, time still to be served, or a debt to be paid. Then life would begin. At last it dawned on me that these obstacles were my "life".
This perspective has helped me to see that there is no way to happiness. Happiness is the way. So, treasure every moment that you have and treasure it more because you shared it with someone special, special enough to spend your time...and remember that time waits for no one.
So, stop waiting until you finish school, until you go back to school, until you lose ten pounds, until you gain ten pounds, until you have kids, until your kids leave the house, until you start work, until you retire, until you get married, until you get divorced, until Friday night, until Sunday morning, until you get a new car or home, until your car or home is paid off, until spring, until summer, until fall, until winter, until you are off welfare, until the first or fifteenth, until your song comes on, until you've had a drink, until you've sobered up, until you die, until you are born again to decide that there is no better time than right now to be happy.Happiness is a journey, not a destination.
Mendapatkan Kebahagiaan.

Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam satu jam, tidurlah. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam sehari, pergilah memancing. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan dalam setahun, mintalah keberuntungan. Bila kau ingin mendapatkan kebahagiaan seumur hidupmu, maka tolonglah orang lain. (Pepatah Cina)
gakegama

- gakegama
- Apa itu semangat Zen? Hayatilah hari ini. Lakukan apa yang perlu dilakukan hari ini, betapapun susahnya atau senangnya adalah hari ini, pahamkah? Jangan peduli masa lampau, karena yang lalu tidak dapat ditarik kembali! Dan masa depan belum menjelma. Karena sangat jarang orang yang dapat dengan sepenuh hati menempatkan mentalnya pada saat kini, sehingga kita begitu menderita. - Guru Ching Hai
Karya

